LIVEMotoGP.NET — MotoGP 2025, pembalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tengah menjalani periode sulit dalam kiprahnya di MotoGP 2025.
Rider asal Italia itu secara terbuka mengakui bahwa ia belum menemukan solusi atas penurunan performanya musim ini.
Padahal, dalam tiga musim sebelumnya, Pecco Bagnaia –sapaan akrab Bagnaia– selalu tampil sebagai kandidat utama perebut gelar Juara Dunia MotoGP. Ia bahkan sukses mengamankan titel juara pada 2022 dan 2023. Namun, musim ini, pembalap berusia 28 tahun tersebut tampak kehilangan arah dan kepercayaan diri. Dua hasil tanpa poin di MotoGP Indonesia dan MotoGP Australia semakin memperburuk posisinya di klasemen.
Sementara itu, gelar Juara Dunia MotoGP 2025 telah resmi jatuh ke tangan Marc Marquez, menambah tekanan bagi Bagnaia yang kini berusaha bangkit dalam dua seri terakhir musim ini.
Pecco Bagnaia juga menuturkan bahwa motor Ducati edisi terbaru tak lagi sejalan dengan gaya balapnya, menjadi salah satu penyebab utama kesulitannya di lintasan.
"Sepanjang musim ini, motor saya berbeda dengan karakter Ducati yang saya kendarai selama ini," kata Pecco, dikutip dari Speedweek.
Dua hasil buruk di balapan terakhir membuat Pecco Bagnaia memilih untuk tidak memasang ekspektasi tinggi jelang MotoGP Malaysia akhir pekan ini.
Dengan hanya dua seri tersisa, Bagnaia kini tak lagi membicarakan perebutan gelar juara MotoGP, melainkan fokus untuk memulihkan kepercayaan diri dan kembali menemukan jati dirinya bersama Ducati.
“Saya harus memandang situasi ini dari sisi positif. Mungkin saya bisa berjuang untuk finis di posisi 10 besar,” tutur Pecco.


