LIVEMotoGP.NET — MotoGP 2025. Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, menyebut pebalap Ducati yang bisa mengalahkannya hanyalah sang adik, Alex Marquez. Hal itu disampaikannya usai balapan MotoGP Barcelona.
Rekor kemenangan beruntun Marc Marquez di race utama akhirnya terhenti setelah dipatahkan oleh Alex Marquez yang tampil sebagai juara. Marc menyadari dirinya tak mungkin selalu menang di setiap seri. Cepat atau lambat, dominasinya akan terganggu, dan kali ini Alex lah yang berhasil memutus rantai kemenangannya dalam beberapa balapan terakhir.
Setelah gagal finis di Sprint Race, Alex Marquez bangkit dan tampil sempurna di race Minggu. Sementara itu, Marc Marquez masih bisa mengoleksi 32 poin berkat kemenangan di Sprint Race dan finis kedua di race utama. Hasil tersebut membuat Marc tak ragu melontarkan pujian pada adiknya. Menurutnya, Alex adalah satu-satunya pebalap Ducati yang mampu menyaingi dan bahkan mengalahkannya di sejumlah seri, termasuk di Barcelona.
"Tidak pernah mudah saat harus kalah, ini adalah balapan dan saya ingin selalu menang. Tapi Alex berhak mendapatkannya, dia datang dari balapan yang aneh setelah mencederai tangannya. Hanya dia pebalap Ducati yang bisa mengalahkan saya di Sprint Race Silverstone, dan dia mengalahkan lagi saya hari ini dan kemarin dia juga yang tercepat. Karena kekuatannya adalah kelemahan saya. Kami bersaudara tapi kami memiliki gaya membalap yang sepenuhnya berbeda," kata Marc Marquez dilansir GPOne.
![]() |
NONTON LIVE STREAMING MOTOGP MISANO |
Marc Marquez menilai, sejak kecil dirinya memang selalu lebih unggul dari Alex, namun hal itu wajar karena ia lebih tua. Saat berlatih bersama, justru Alex sering kali kewalahan akibat usianya yang lebih muda.
Ucapan Marc Marquez tampaknya benar-benar terbukti. Saat ini ia memimpin klasemen sementara dengan 487 poin, unggul 182 angka atas adiknya, Alex Marquez, yang menempati posisi kedua. Peluang Marc Marquez untuk meraih gelar juara dunia MotoGP ke-9 pun terbuka sangat lebar.
"Kini hubungan kami sangat baik, sangat dekat. Dengan tersisa beberapa balapan di kejuaraan dunia, kami bisa finis pertama dan kedua. Ini tak pernah terjadi dan saya pikir akan sulit terjadi di masa depan," tegas Marc Marquez.