LIVEMotoGP.NET — MotoGP 2025, General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, mulai kehilangan kesabaran atas performa buruk Pecco Bagnaia, terutama saat MotoGP San Marino 2025 di Misano (12–14 September). Sepanjang akhir pekan, Bagnaia gagal tampil kompetitif, baik di sesi latihan, kualifikasi, maupun balapan utama.
Di Sprint Race, Bagnaia yang start dari posisi kedelapan sempat masuk dalam persaingan 10 besar. Namun, sejumlah kesalahan membuatnya terlempar hingga finis ke-13 tanpa meraih poin. Situasi makin runyam ketika Grand Prix Minggu (14/9/2025), ia tengah berada di posisi ketujuh tetapi terjatuh di Tikungan 10 Lap 9, sehingga tidak mampu menyelesaikan lomba.
Usai Sprint, Bagnaia mengaku kondisi ini terasa seperti mimpi buruk dan ia sendiri tidak tahu letak masalahnya. Ia bahkan menunjukkan rasa frustrasi karena solusi belum ditemukan. Sebagai catatan, Bagnaia terakhir menang di MotoGP Austin dan podium terakhirnya terjadi di MotoGP Jerman. Menanggapi hal ini, Dall’Igna kepada Sky Sport Italia menegaskan dirinya pun ikut kehilangan kesabaran, sama seperti para penggemar.
“Begitu spiral negatif dimulai, arahnya akan terus menurun. Memutar balik keadaan itu sulit, tetapi sikap positif sangat membantu,” tegas Dall’Igna.
Mantan Direktur Teknis Aprilia Racing itu menaruh harapan besar pada tes pascabalap di Misano, Senin (15/9/2025), untuk menghadirkan perubahan positif.
Pada sesi uji coba tersebut, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez dijadwalkan menjajal beberapa perangkat baru.
![]() |
NONTON LIVE STREAMING MOTOGP 2025 |
“Situasi Pecco jelas sangat rumit. Kami harus menemukan jalan keluar. Tes besok akan penting karena banyak hal yang akan dicoba. Semoga ada hasil positif,” ungkapnya. Meski begitu, Dall’Igna menekankan tidak akan ada perubahan instan.
“Tidak ada yang bisa dilakukan secara ajaib. Masih banyak pekerjaan menanti, dan tes ini hanyalah langkah awal,” tutur Dall’Igna.
Setelah menyelesaikan tes di Misano, Francesco Bagnaia bersama para pembalap MotoGP akan melanjutkan persaingan di MotoGP Jepang 2025 yang digelar di Sirkuit Motegi pada 26–28 September mendatang.