Pernat, yang sebelumnya kerap melontarkan kritik tajam terhadap langkah tersebut karena dinilai bertentangan dengan komitmen Ducati dalam membina talenta muda, kini menilai bahwa kehadiran The Baby Alien sangat cocok untuk mendukung pengembangan motor Ducati.
Sebelumnya, Pernat secara terbuka menyuarakan kekhawatirannya atas keputusan Ducati merekrut Marquez. Ia menilai langkah tersebut menyimpang dari filosofi tim yang selama ini fokus membangun karier pembalap muda, terlebih dengan hengkangnya Jorge Martin ke Aprilia Racing dan Enea Bastianini ke KTM Tech3.
"Saya tidak pernah menyembunyikan bahwa saya sangat kritis terhadap Ducati, karena mengambil Marc Marquez berarti mengingkari kebijakan anak muda yang dibesarkan di Borgo Panigale selama bertahun-tahun," kata Pernat.
Namun, sikap Pernat berubah total setelah menyaksikan penampilan Marquez di MotoGP 2025. Dengan torehan delapan kemenangan dari sepuluh seri dan berada di puncak klasemen sementara dengan 381 poin, pencapaian The Baby Alien membungkam kritik yang sempat dilontarkan Pernat sebelumnya.
![]() |
NONTON LIVE STREAMING MOTOGP |
Kini, Pernat mengakui bahwa keputusan Gigi Dall'Igna, General Manager Ducati Corse, adalah langkah yang sangat tepat.
Pernat menyatakan bahwa perekrutan Marquez dilandasi oleh kesadaran bahwa proyek Desmosedici sudah berada di titik maksimal, sementara motor GP25 mungkin masih memiliki kekurangan.
Ia menekankan bahwa Marquez dipilih bukan karena motor dirancang khusus untuknya, melainkan karena Ducati menyadari potensi kemunduran teknis dan membutuhkan pembalap yang mampu berkembang dan menciptakan solusi secara mandiri.
"Tapi hari ini, harus diakui bahwa Gigi Dall'Igna benar. Angka dan hasilnya sudah berbicara sendiri," tegas Pernat.